Rabu, 25 Desember 2013

Yuk Mengenal Lebih Jauh si Andalan FBI Blazer!

-Otomotif-. Opel Blazer? semua orang yang belum pernah mengendarai mobil ini pasti langsung kemakan anggapan yang ada seperti boros, rewel, susah perawatan, cepet panas, dan bla, bla, bla. Padahal? semua itu salah masbro! Yuk kita bahas karakter si Kebo ini :)

Blazer pertama kali dipasarkan di Indonesia dengan merk Opel (Jerman) yang sama-sama memiliki satu induk perusahaan dengan Chevrolet yaitu General Motors. Mobil ini hasil kolaborasi tiga negara di dunia yaitu Opel - Jerman (Lisensi dan Merk), Chevrolet - USA (Desain dan Manufaktur), dan Holden - Australia (Mesin khusus Indonesia disediakan oleh Holden (2.200cc MPFi, SOHC dan DOHC), sedangkan mesin versi 4x4 4.3L V6 Vortec merupakan mesin asli Chevrolet Amerika.

  • Opel Blazer 1st Gen  (Made In USA)
Blazer SLi SOHC 1997
Blazer DOHC 1996
Blazer ini merupakan produksi antara tahun 1996 - 1999 pertengahan. Dengan ciri headlight belok dan lampu sein di bumper dengan mesin 2.2L MPFi DOHC. Lampu belakang antara sein, lampu rem, dan lampu senja menjadi satu. Seiring dengan meningkatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar saat itu, General Motor Indonesia mengeluarkan blazer SLi dengan mesin 2.2L MPFi SOHC. Saat itu General Motor sebenarnya bersaing dengan Nissan Terrano, namun saat tahun 1997 Toyota mengeluarkan Kijang Kapsul, maka Blazer mengeluarkan tipe SLi agar harga lebih kompetitif. Iklannya yang dipampang adalah "pantat" kijang kapsul dengan kata-kata "Harganya ga jauh beda kok sama mobil kamu" :D. Perbedaan DOHC dengan SLi Blazer yang mulai diproduksi tahun 1997 yaitu interior sama dengan versi DOHC hanya tanpa cockpit panel dan console box. Eksterior sama spt DOHC hanya tanpa lis body, bumper hitam, dan ciri khususnya headlight (SOHC berbentuk kotak kecil american style) dan wiper belakang. Pada generasi ini ada blazer seri DOHC Z-Line. 
  •  Opel Blazer 2nd Gen (Made in USA)
    Blazer Montera LV 1999 - 2002 pertengahan
Blazer generasi kedua masih bermerk Opel yang diproduksi antara 1999 akhir sampai 2002 akhir. Ciri yang paling terlihat adalah facelift dengan headlight sipit bersusun dengan lampu sein. Tail light antara sein, lampu rem dan lampu senja sudah terpisah semua (kritik atas lembaga keselamatan transportasi Kanada dan Eropa). Varian untuk generasi ini dan selanjutnya terdiri atas SOHC (Montera LN, Montera, Montera LV, Montera LS dan Montera Sport), DOHC, dan DOHC LT (Luxury Touring).  
  • Opel Blazer 3rd gen (Made In Brazil)
Blazer 2002 - 2005 (Samba Edition)
Blazer generasi ketiga merupakan blazer yang terakhir. Untuk rentang produksi tahun ini sudah hasil desain dan komponen buatan brazil (sebelumnya buatan amerika). Ada beberapa kawan yang mengatakan kualitas dan desain blazer lebih baik yang 2002 kebawah (non - Samba).








Berdasarkan kelasnya tipe-tipe Blazer dimulai dari urutan terbawah :
    • Montera LN. Kelengkapan sama seperti varian Montera tetapi minus radio/tape + speaker dan jok tanpa baris ketiga.
    • Montera. Kelengkapan eksterior : tanpa roof rack, bumper depan dan belakang besi (cat hitam), tanpa wiper belakang, kaca belakang bening tanpa defogger, velg kaleng, tanpa lis body, tanpa fog lamp, tanpa third brake lamp (lampu rem di atas kaca belakang). Kelengkapan interior : Door trim minimalis, tanpa console box, tanpa cockpit panel, jok 3 baris bahan fabric, spion tidak electric, bumper belakang polos (rata)
    • Montera LV. Kelengkapan eksterior : sama seperti varian Montera ditambah : bullbar, velg alloy (model varian DOHC), lis body, High Mount Stoplamp. Spesifikasi interior : sama seperti varian Montera ditambah :  Console box
    • Montera LS. Kelengkapan eksterior : sama seperti varian Montera LV ditambah : two tone colour. Kelengkapan Interior : sama seperti varian Montera LV tetapi plus : Bahan jok kombinasi fabric dan semi kulit.
    • Montera Sport. Kelengkapan eksterior : sama seperti Montera ditambah : over fender, lubang udara di kap mesin, roof rack, bumper depan dan belakang sewarna body.
    • DOHC. Kelengkapan eksterior : fog lamp, lis body, velg alloy, kaca tinted glass dan kaca belakang ada defogger, roof rack, spion electric, bumper belakang ada lekukan untuk plat nomor (beda dengan SOHC). Spesifikasi interior : door trim mewah, console box, cockpit panel (thermometer, tmpt kaca mata, kompas), jok 2 baris bahan fabric
    • DOHC LT (Luxury Touring). Kelengkapan eksterior : sama seperti varian DOHC ditambah : bullbar, two tone colour. Mulai generasi 2002 keatas, sekeliling body ada cladding envoy dan model bullbar lebih soft. Kelengkapan interior : sama seperti varian DOHC ditambah : leather seat, ada wood panel (di door trim dan dashboard), dan luggage cover.
  • Kelebihan dan Kelemahan
Blazer memang di desain untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan kemewahan lebih dikelasnya. Untuk itu, mobil ini memiliki dua lapis baja di bodinya yang membuat bobot mobil ini mencapai 2 ton lebih. Namun untuk membuatnya lebih kompetitif dan irit bahan bakar, maka General Motor menggunakan mesin Holden 2.200cc Multi Port Fuel Injection dari Australia menggantikan mesin Vortec V6 4.3L yang merupakan mesin asli versi CBU Amerika. Tenaga yang dihasilkan sangat pas (kalau tidak mau dibilang pas-pasan) untuk membawa mobil ini melaju. Namun setelah diuji coba, untuk kondisi standar walau belum 4x4, mobil ini sanggup melewati berbagai medan jalan termasuk pegunungan dan off-road semi extreme. Saya sendiri menyarankan untuk menggunakan SOHC dibanding DOHC karena tenaga bawah lebih mudah didapat.

Untuk kelemahan selain harga jual yang jatuh, fuel pump mudah tersendat dan macet serta rusak. Hal ini disebabkan fuel pump blazer sangat sensitif terhadap kotoran sekecil apapun dalam tanki yang tersedot sehingga apabila bensin kotor, hal ini sangat berpengaruh terhadap umur fuel pump itu sendiri. 

Pendapat saya, mobil ini sangat nyaman dan worthed apabila memang yang memiliki mengerti perawatannya. Perawatan mobil ini tidak mahal. Anda membayar 15% - 20% lebih mahal untuk jangka pakai 50% lebih lama. Jadi saya pikir wajar mengingat kualitas part mobil ini sangat oke.

-Hormati Sesama Pengguna Jalan!, Keep Distance and Safety First!-