Sabtu, 07 September 2013

Penyakit Mesin VVT-i (Toyota Avanza dan Toyota Rush)

Posisi Idle Speed Sensor ada di Throttle Body seperti gambar diatas.


Assalam masbro semua... ane sekedar share pengalaman aja selama memakai kendaraan Toyota Avanza 1.3 G (K3-VE DOHC 16 Katup VVT-i) dan Toyota Rush 1.5 G (3SZ DOHC 16 Katup VVT-i) mengalami masalah yang sama padahal ane udah make 2 generasi Avanza (2006 dan 2012) dan ketiga mobil tersebut memiliki penyakit yang sama! yaitu pada Idle Speed Sensor. Bisa dibilang umur part ini hanya bulanan aja gan! aneh ya. Dan cirinya adalah ketika menginjak kopling maka jarum RPM akan naik dan lama turunnya ke posisi normal. Selidik punya selidik, ternyata memang desain mesin ini harus menggunakan bensin tanpa timbal dan nilai oktan 90 (Pertamax dan sejenisnya).
Contoh Part Idle Speed Sensor (Tapi ini milik Daihatsu Luxio)
Mengapa harus bensin RON 90? karena bensin kelas ini telah memenuhi kriteria pembakaran mesin ini yang memiliki kompresi cukup tinggi. Selain itu, penggunaan bahan bakar yang buruk menimbulkan kotoran berupa jelaga di throttle body dan akan mengganggu kinerja putaran mesin saat pedal gas dilepas. Mengatasinya, sebaiknya langsung dibersihkan menggunakan cairan pembersih khusus (Gbr.3). Nah cara mengatasinya bisa membersihkan throttle body pakai carburator atau injector cleaner. Tapi harus hati - hati!, sebab kalau tidak mengikuti prosedur perawatannya, malah bisa menimbulkan masalah baru seperti gejala knocking pada mesin. Tapi biasanya kalo udah parah ya ganti Idle Speed Sensor itu, karena pengalaman kalau hanya di setting di BeRes (Bengkel Resmi) hitungan minggu juga sudah abnormal lagi. Nah gmana? udah ngerti masbro? Hehehee mari bijak berkendara dimanapun dan jangan lupa : Keep Safety On The Road!

'Ahli' Strategi Kawakan AS Bicara Tentang Perang Besar Dunia (Perang Dunia III)

pd3.jpg
Foto: globalresearch/doc


Kisinger berkata,“Perang mendatang akan sedemikan parah sehingga hanya satu negara adidaya yang bisa menang, dan itu kita (Amerika).“


Politik - Henry Kissinger, 'ahli' strategi dan tokoh politik Amerika Serikat awal tahun 2012 mengungkap sebuah skenario yang sekarang ada indikasi Amerika sedang berusaha merealisasikannya.

Mantan menteri luar negeri AS di era pemerintahan Richard Nixon itu tahun lalu dalam wawancaranya dengan Global Research mengungkap upaya Amerika untuk merealisasikan tatanan dunia baru. Dalam wawancara itu Kissinger berbicara tentang masa depan dunia dan apa yang harus dilakukan Amerika Serikat.

Mantan menteri luar negeri AS di era pemerintahan Richard Nixon itu tahun lalu dalam wawancaranya dengan Global Research mengungkap upaya Amerika untuk merealisasikan tatanan dunia baru. Dalam wawancara itu Kissinger berbicara tentang masa depan dunia dan apa yang harus dilakukan Amerika Serikat.

'Ahli' Strategi kawakan berusia 89 tahun ini mengatakan, "Jika Anda tidak mendengar tabuh genderang perang, maka Anda tuli."
"Amerika Serikat adalah sedang membiarkan Cina dan Rusia bermain, dan paku terakhir di peti mati adalah Iran, yang tentu saja menjadi target utama Israel. Kami membiarkan Cina untuk meningkatkan kekuatan militernya dan Rusia untuk keluar dari Sovietisasi, guna memberi mereka rasa keberanian palsu, yang itu akan mempercepat proses kehancuran mereka bersama bersama. Kami seperti penembak jitu yang membiarkan lawan pemulanya menarik pistol, dan ketika mereka akan melakukannya, dor,dor!"

"Perang mendatang akan sedemikan parah sehingga hanya satu negara adidaya yang bisa menang, dan itu kita. Inilah sebabnya mengapa Uni Eropa adalah terburu-buru untuk membentuk superstate karena mereka tahu apa yang akan terjadi, dan untuk bertahan hidup, Eropa harus menjadi satu negara yang utuh dan kompak. Urgensi mereka itu menginformasikan kepada saya bahwa mereka tahu betul pertarungan besar segera terjadi."

Setelah menjelaskan hal tersebut, Kissinger mengatakan, "Oh, bagaimana saya bisa memimpikan momen menyenangkan ini."
"Kuasai minyak maka Anda mengontrol bangsa- bangsa, kuasai makanan maka Anda mengontrol rakyat."
Kissinger menambahkan: "Jika Anda warga biasa, maka Anda dapat bersiap menyambut perang dengan pindah ke pedesaan dan membangun sebuah peternakan, tapi Anda tetap harus mengangkat senjata, mengingat gerombolan orang- orang kelaparan akan berkeliaran."

Setelah berhenti selama beberapa menit, Kissinger melanjutkan, "Kami mengatakan kepada militer bahwa kita harus menguasai lebih dari tujuh negara di Timur Tengah atas sumber alamnya dan mereka (militer) hampir menyelesaikan tugasnya(seperti Arab saudi,Qatar, Mesir, Bahrain, Yordania./red). Kita semua tahu apa yang saya pikirkan terkait militer, tetapi saya harus mengatakan mereka sekarang sangat mematuhi perintah. Hanya saja batu loncatan terakhir, yaitu Iran yang benar-benar akan merusak keseimbangan... Jangan lupa, Amerika Serikat, memiliki senjata terbaik, kita memiliki hal-hal yang tidak dimiliki bangsa lain, dan kami akan memperkenalkan senjata-senjata itu kepada dunia tepat pada waktunya."

Ucapan Kissinger kala itu menuai reaksi dahsyat akan tetapi berbagai sisi dari wawancara tersebut semakin tampak penting sekarang ketika Amerika Serikat sudah memulai program-program seperti yang garis besarnya dijelaskan oleh Kissinger.

Ungkapan Kissinger itu jika disandingkan dengan pernyaataan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta (15/9) bahwa Washington harus siap mengirim pasukannya ke 17-18 titik di dunia Islam menyusul protes anti- penistaan terhadap Rasulullah, maka semakin jelas pula bahwa kemungkinan ini merupakan bagian dari skenario yang telah lama dirancang oleh Amerika Serikat.[deleteisrael]


Sumber : http://www.globalresearch.ca/accurate-satire- henry-kissinger-if-you-can-t-hear-the-drums-of-war-you-must-be-deaf/

Sumber : http://deleteisrael.pun.bz/ahli-strategi-kawakan-as-bicara-tentang.xhtml?PHPSESSID=3e82c756f7fad0b66e8dcb9ff1e6e760#new-comment-anchor

Permasalahan overheat pada Suzuki Jimny - Katana (Share dari blog ane yang lama) :D

kita semua tau nih masalah paling umum pada pemilik suzuki Jimny dan Katana adalah : PANAS MESIN!. Ahahahhaaa :D. Ane jujur aja baru make katana semenjak Agustus 2011!!! selama ini ane make boil ga jauh-jauh dari produk berlambang 3 elips berbentuk T :p, eh semenjak beli suzuki katana tahun 1993 wesesesss kageet! nih tunggangan bener-bener "tunggangan"!!!.  Gimana ngga??? mobil tangguh, irit, ga cengeng, pajak murah, spare-part murah, gampang didandanin, pokoknya paling ajib diajak susah! ahahahaaa. walaupun kelemahannya bagi sebagian besar orang kurang nyaman, yaahh namanya juga naik "kuda"  ya jangan ngarep nyaman :p. Okay! back to topic, waktu masih memakai visco fan (kipas standar yang mengikuti putaran mesin) permasalahannya adalah ketika macet si jim-kat langsung emosi alias temperatur naik! nah lho??? karena begitu berhenti maka putaran kipas juga ikut melemah! hayaah bingung ane! langsung aja matiin mesin, buka kap, sambil makan sotomie dulu di deket RSPP :D. begitu udah oke ane langsung cabs kerumah bongkar tuh radiator terus ke tukang servis. lumayan ngurangin tapi tetep cuma menunda timing panasnya... hayaahh rempong deh! sampe rumah bongkar lagi sambil mikir caranya gmana... akhirnya konsul dengan teman katanya pake electric fan sebagai pengganti visco-fan (Ingat! electric-fan adalah kipas elektrik pengganti kipas visco! bukan extra-fan atau kipas tambahan!) jadilah di suzie katana ane ada dua kipas yaitu kipas AC (yang memang ada standarnya untuk mendinginkan AC) dan kipas Elektrik baru untuk membuang panas radiator (Electric-fan yang ane pake adalah OEM Suzuki Karimun). And guess what?! emosi si jim-kat malah turun pas macett!!! hahaayy mantabbss selama sebulan ane pake dengan senang hati. Eits! jangan seneng dulu! pas ane bawa ke jogja mobil gabisa lari lebih dari 70km/jam! kenapa?! karena temperatur langsung merangkak naik sampai 3/4-nya lho!!! hohohooo masalah baru muncuullll.... Rupanya kipas elektrik juga mempunyai kelemahan, yaitu putarannya tetap sama makanya ketika macet suhu akan turun sampai 1/3 lalu saat kecepatan tinggi kipas elektrik tidak dapat mengimbangi kinerja mesin yang akhirnya membuat suhu naik! heheheeeee baiklaahhh akhirnya sampe di jogja bukannya liburan ane sibuk memodifikasi katana ane yaitu kipas electric yang ada di radiator dipindah fungsinya menjadi kipas pendingin AC caranya yaitu menukar arus listriknya jadi fungsinya sebagai peniup bukan penghisap panas seperti pada fungsi kipas radiator!, lalu kipas AC dibuang. setelah itu kipas pendingin radiator kembali dipercayakan kepada kipas Visco agar saat kecepatan tinggi maka pendinginan juga optimal. Supaya lebih optimal, posisi radiator didekatkan dengan kipas visco dan pulley pada kipas visco dipilih yang paling kecil supaya saat mesin stationer maka putaran kipasnya tetap mumpuni. dan saatnya ujicoba! Pada saat macet suhu hanya naik 1/5!!!! bahkan ga lebih dari garis awal temperatur! dan saat digeber sampe 120km/jam suhu malah turun!!! cuma 1/6 dari garis awal! bisa dikatakan suhu hanya sedikit merangkak naik dari suhu dingin mesin! hehehee naah selamat mencoba ^_^